FAQ – Kurikulum

FAQ

Apa itu kurikulum dalam perkuliahan ?

Kurikulum adalah rangkaian pengalaman pembelajaran yang dirancang untuk mencapai tujuan pendidikan. Menurut KBBI, kurikulum merupakan perangkat mata pelajaran atau mata kuliah yang diajarkan pada lembaga pendidikan, termasuk bidang keahlian tertentu

Program studi di Universitas Islam Bandung menggunakan apa?

Kurikulum Berbasis OBE (Outcomes-Based Education) adalah pendekatan kurikulum yang berfokus pada hasil atau “outcome” dari proses pembelajaran. Dalam model OBE, kurikulum dirancang dengan mempertimbangkan kompetensi yang diinginkan untuk dicapai oleh mahasiswa setelah menyelesaikan mata kuliah atau program studi. Fokus utama OBE adalah pencapaian kompetensi yang relevan dengan kebutuhan industri dan dunia kerja.

Apa saja yang termasuk bentuk pembelajaran?

1. kuliah;  
2. responsi dan tutorial; 
3. seminar; 
4. praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, praktik kerja; 
5. penelitian, perancangan, atau pengembangan; 
6. pelatihan militer; 
7. pertukaran pelajar; 
8. magang; i. wirausaha; 
9. bentuk lain pengabdian kepada masyarakat.

Apa model pembelajaran yang digunakan sesuai tuntutan IKU PT?

• Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem-based Learning/PBL)
• Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project-based Learning/PJBL)

Bagaimana sintak/tahapan dari dari Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem-based Learning/PBL)?

1. orientasi siswa pada masalah, 
2. mengorganisasi siswa untuk belajar, 
3. membimbing penyelidikan individual maupun kelompok, 
4. mengembangkan dan menyajikan hasil, 
5. menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

Bagaimana sintak/tahapan dari dari Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project-based Learning/PJBL)?

1. Menentukan pertanyaan mendasar

1. Membuat perencanaan desain produk

1. Menyusun jadwal pembuatan produk

1. Pemantauan kinerja peserta didik dan kemajuan proyek

1. Penilaian hasil
2. Evaluasi pengalaman belajar

Apa kriteria penilaian untuk OBE?

Kriteria penilaian memberikan bukti bahwa peserta didik telah mencapai hasil . Kriteria penilaian memberikan pedoman untuk tugas autentik; kriteria ini menguraikan hasil secara holistik: langkah-langkah dalam proses holistik; cara menunjukkan kompetensi; pengetahuan, keterampilan, dan sikap

Bagaimana cara mengevaluasi OBE?

Tiga parameter digunakan oleh institusi yang mengikuti model OBE untuk mengukur kemajuan siswa. Parameter tersebut adalah Sasaran Pendidikan Program, Capaian Program, dan Capaian Mata Kuliah . Sasaran pendidikan program adalah pernyataan singkat tentang sasaran pembelajaran siswa

Bagaimana seharusnya penilaian disusun berdasarkan prinsip OBE?

Sama halnya dengan pembelajaran pada sistem lain, penilaian dalam OBE juga menganut prinsip-prinsip yang valid dan reliabel. Oleh karena itu penilaian dalam OBE harus melibatkan berbagai pengukuran, dengan menggunakan berbagai metode seperti tes, proyek, portofolio, dan penilaian kinerja .

Penilaian dalam OBE?

Penilaian OBE itu berbeda dengan tradisional, walaupun terlihat sama. Ada pembagian persen tiap evaluasi dalam OBE dalam menilai CPMK, contoh: evaluasi 1: 10% evaluasi 2: 30% evaluasi 3: 20% evaluasi 40% untuk mencapai 100%. CPMK adalah capaian pembelajaran mata kuliah berdasarkan outcome yang ingin dicapai oleh prodi atau perguruan tinggi. Dan outcome yang ingin dicapai ini ditentukan oleh perguruan tinggi berdasarkan masukan stakeholder.

Apa saja yang termasuk Teknik penilaian ?

observasi, partisipasi, unjuk kerja, tes tertulis, tes lisan, dan angket.

Apa saja yang termasuk instrument penilaian?

1. penilaian proses dalam bentuk rubrik dan/atau penilaian hasil dalam bentuk portofolio atau karya desain. 
2. Penilaian sikap dapat menggunakan teknik penilaian observasi. 
3. Penilaian penguasaan pengetahuan, keterampilan umum, dan keterampilan khusus dilakukan dengan memilih satu atau kombinasi dari berbagi teknik dan instrumen penilaian  
4. Hasil akhir penilaian merupakan integrasi antara berbagai teknik dan instrumen penilaian yang digunakan

Berapa jumlah SKS maksimal pada semester 1 dan 2 ?

1. pada semester satu dan semester dua paling banyak 20 (dua puluh) satuan kredit semester; dan 
2. pada semester tiga dan seterusnya paling banyak 24 (dua puluh empat) satuan kredit semester.