Kurikulum di Unisba
Kurikulum program studi di Universitas Islam Bandung (Unisba) dirancang dengan mengacu pada regulasi pendidikan tinggi serta visi keislaman yang menjadi ciri khas institusi. Dalam rangka mencapai rekognisi internasional yang tercantum dalam Rencana Strategis (Renstra) Unisba 2021-2025, Unisba telah mengimplementasikan kurikulum dengan pendekatan Outcome Based Education (OBE) sejak tahun 2022. Penerapan kurikulum berbasis OBE bertujuan untuk memastikan lulusan memiliki daya saing tinggi di dunia kerja dan mampu memberikan kontribusi bagi masyarakat. Kurikulum ini disusun dengan mempertimbangkan transformasi pendidikan di era Revolusi Industri 4.0, implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), pemenuhan standar akreditasi nasional, serta peningkatan daya saing akademik melalui akreditasi internasional.
Sebagai institusi yang berlandaskan nilai-nilai Islam, Unisba menanamkan tiga nilai utama dalam pengembangan kurikulumnya, yaitu Mujahid, Mujtahid, dan Mujaddid, yang terintegrasi dalam berbagai mata kuliah di setiap program studi. Nilai Mujahid bertujuan membangun kebiasaan akademik berbasis nilai-nilai Islam sehingga tercipta lingkungan ilmiah yang bermakna dan bermartabat. Nilai ini membimbing civitas akademika agar memiliki kesadaran spiritual, komitmen moral, serta integritas dalam kehidupan akademik maupun sosial. Implementasi nilai ini tercermin dalam Mata Kuliah Wajib Kurikulum (MKWK) yang bersifat umum dan wajib bagi semua program studi, seperti Pendidikan Agama Islam 1-7 (PAI 1-7), Pesantren Mahasiswa Baru dan Pesantren Calon Sarjana, serta Pengembangan Kepribadian yang meliputi mata kuliah Pancasila, Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris.
Sementara itu, nilai Mujtahid menekankan pentingnya berpikir kritis, analitis, dan berbasis pengetahuan dalam mengambil keputusan. Civitas akademika Unisba didorong untuk memiliki pola pikir sistematis dan rasional dalam memahami serta mengembangkan ilmu. Nilai ini diintegrasikan melalui Mata Kuliah Wajib Kurikulum (MKWK) dan mata kuliah dasar keilmuan di setiap program studi, yang mencakup Pemikiran Filosofis, Metodologi Penelitian, serta Logika dan Filsafat Ilmu.
Nilai Mujaddid berperan dalam membentuk civitas akademika yang kreatif, inovatif, serta mampu memberikan solusi terhadap tantangan zaman. Nilai ini mengajarkan fleksibilitas dalam berpikir dan bertindak, sehingga ilmu yang dikembangkan tidak stagnan, tetapi terus mengalami pembaruan sesuai kebutuhan masyarakat. Implementasi nilai ini diwujudkan dalam Mata Kuliah Wajib Inti Program Studi, yaitu mata kuliah yang menjadi ciri khas dan kompetensi utama setiap program studi, mata kuliah berbasis inovasi dan teknologi, serta mata kuliah proyek atau tugas akhir yang mendorong pengembangan ide baru.
Dengan integrasi nilai-nilai Mujahid, Mujtahid, dan Mujaddid dalam kurikulumnya, Unisba berkomitmen mencetak lulusan yang tidak hanya memiliki kompetensi akademik unggul, tetapi juga berkarakter Islami, berdaya saing tinggi, serta mampu memberikan solusi inovatif bagi tantangan global.
.
